Sunday, October 9, 2016

[Trik Jualan] MATEMATIKA LANGIT

Percaya atau tidak, jika kita sudah tahu Ilmunya, maka semuanya akan terasa mudah…





Matematika Langit

Dari sekian banyak trik jualan, ternyata ada materi yang paling ‘menyentuh’ dan berdampak besar adalah MATEMATIKA LANGIT. 
Pertanyaannya, apa itu Matematika Langit?

1. Faktor + (Perbanyak IBADAHNYA)

Saya tidak perlu mengatakan lagi bahwa sesungguhnya Rezeki itu datang dari Allah, karena Saya yakin semua orang sudah tahu. Tapi lagi-lagi banyak pengusaha yang sering melupakan Allah. Padahal sudah sangat jelas, kalau ingin urusannya dimudahkan, maka dekati DIA.
“Tembak Servernya langsung, Allah SWT”
Apa saja yang bisa dilakukan?
Banyak shalat Tahajud

Banyak shalat Dhuha

Shalat 5 Waktu tepat waktu

Banyak Tadarus dan Mengkaji Al-Qur'an

Senantiasa Menjaga Wudhu

Berdoa dengan penuh Harap

Bersyukur setiap saat

Puasa Senin Kamis

Banyak Berdzikir dan Mengingat Allah

Baik Sangka sama Allah

dll
Jadi dalam menjalankan bisnis, jangan lupa untuk melakukan hal-hal tersebut di atas. Semakin dekat dengan Allah, semakin dimudahkan urusan kita oleh-Nya. InsyaAllah….

2. Faktor X (Persering SILATURRAHMINYA)

Salah satu sabda Rasulullah SAW: “Jika ingin dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rezekinya, maka jalinlah silaturrahmi”. Itu Rasulullah yang bilang, bukan Dewa Eka Prayoga.
Jadi sudah sangat jelas, kalau rezekinya ingin dilapangkan, omsetnya ingin naik secara signifikan, profitnya ingin tinggi, pelanggannya ingin banyak, maka sering-seringlah silaturrahmi.
“Bisnis adalah efek. Penyebabnya adalah SILATURRAHMI”
Mulai sekarang, coba dikomitmenkan. Dalam sehari, berapa orang yang ingin Anda jumpai dan silaturrahmi dengannya? Lakukan dengan rutin, rasakan kedahsyatannya…

3. Faktor (Perbanyak dan Persering SEDEKAHNYA)

Kita patut bersyukur, di Indonesia banyak sekali para tokoh dan komunitas yang mengajak kita untuk bersedekah. Saya yakin, Anda pun sudah sering melakukannya. Tinggal kita perbanyak dan persering. Wong sudah jelas balasannya. Tenang saja….
Ngomong-ngomong soal sedekah, sedekah itu bukan dari yang kaya ke yang miskin, tapi dari yang MAU ke yang MEMBUTUHKAN. Bahasa langit itu bukan Kaya dan Miskin, tapi Lapang dan Sempit. Orang kaya bisa dikatakan sempit kalau dia jarang bersedekah. Orang miskin bisa dikatakan lapang kalau dia gemar bersedekah. Allah berfirman dalam surat Al-Imron ayat 134: “Orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah Mencintai orang yang berbuat kebaikan”.
So, yuk kita banyak-banyak Sedekah, supaya Rezekinya Berkah dan terus Ditambah…

4. Faktor - (Kurangi DOSANYA)

Terakhir, faktor kurang (-), yaitu mengurangi dosa dan maksiat.
Saya pernah baca salah satu hadits yang isinya kurang lebih demikian >> “Setiap manusia terhalang rezekinya disebabkan oleh perbuatan dosa yang dilakukannya (kemaksiatan)”.
Faktor bumi sudah maksimal, marketing dan jualannya jago, ibadahnya banyak, silaturrahminya rajin, sedekahnya brutal, tapi kok rasa-rasanya bisnisnya gitu-gitu aja ya dan omsetnya berada di titik antara stabil dan stagnan (saking nggak bisa bedainnya). Nah…. Bisa jadi ini gara-gara banyak dosa dan kemaksiatan yang dilakukan dalam bisnis dan kehidupan kita. Sehingga dosa-dosa tersebut menghalangi rezeki yang datang kepada kita.
Tidak perlu banyak menjelaskan tentang hal ini, cukup direnungkan saja betapa banyak dosa yang telah kita perbuat selama di dunia ini.

Bagaimana, apakah Anda mendapatkan sesuatu dari MATEMATIKA LANGIT ini?
Semoga dengan mempraktikkan Matematika Langit secara konsisten dan menyebarkannya kepada orang lain, menjadikan kita Pribadi yang Lebih Baik lagi, Kehidupannya semakin SuksesMulia, Bisnisnya semakin Tumbuh dan Berkembang, 

0 comments:

Post a Comment