SEBAGAI penjual, tentunya kita berupaya untuk menghasilkan iklan produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Namun ternyata tidak semua calon pembeli yang kita harapkan bisa langsung tertarik atau klik beli iklan produk kita.
Sebenarnya apa yang membuat calon pembeli tidak tertarik pada iklan produk yang Anda jual? Meneliti dan mencari tahu apa penyebab pelanggan urung membelanjakan uangnya merupakan salah satu pekerjaan paling sulit bagi semua penjual online didunia maya.
Bahkan meski banyak segala macam teknik pemasaran handal muncul silih berganti dan penjual online rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memecahkan masalah ini, perjuangan untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya dan menyisihkan kompetitor akan terus berlangsung tanpa henti.
Alasan rendahnya minat pelanggan dan lemahnya penjualan sebenarnya mudah dilihat, ketika Anda gagal mendapatkan 9 dari 10 calon pembeli, salah satu penyebabnya adalah karena beberapa kelemahan mendasar dalam bisnis online itu maupun didalam diri anda sendiri.
Yang menjadi masalah adalah banyak pebisnis online yang tidak dapat melihat kelemahan ini, mereka justru mencari solusi dengan banyak membaca teori teori bisnis online, meniru kesuksesan pebisnis lain , mengumpulkan sebanyak mungkin klipping berita berita bisnis, tanpa menyadari ada yang kurang dan bahkan nyaris dilupakan .
Bila Anda ada dalam keadaan ingin mencari tahu apa penyebab produk anda tidak diminati oleh calon pelanggan, mungkin ada beberapa diantara 6 penyebab dibawah ini menjadi masalahnya:
.
1) Belum mengenal secara detil siapa pelanggan Anda.
Mungkin anda sudah memiliki gambaran siapa target pelanggan anda secara umum, namun Anda belum secara detail menggambarkan nilai manfaat produk yang mengarah kepada pelanggan secara spesifik, mengapa mereka harus membeli produk Anda? Belum ada titik temu dan komunikasi yang menyatukan antara kegunaan produk dan kebutuhan pelanggan. Ini ibarat cinta anak SMA, si pria menyukai seorang teman wanita namun bingung bagaimana mengutarakannya. Yang harus dilakukan adalah berusaha mencari tahu apa kesukaannya, apa hobinya, apa minatnya, dimana rumahnya. Setelah anda tahu, pada momen tertentu berikan sesuatu yang menjadi kesukaannya. Begitupun yang harus dilakukan, lakukan survey, setelah tahu menuju kemana minat pelanggan, harusnya kemasan dan produk andapun menyesuaikan diri menuju kearah yang sama.
.
2) Anda belum mendefinisikan mereka dengan baik.
Banyak penjual online yang memperkenalkan merek produk atau iklan produknya secara tidak tepat. Mereka tidak berhasil menemukan ceruk pasar yang dapat dimasuki dan menempatkan merek atau produk didalamnya dengan baik, akibatnya menjadi tidak secara maksimal mendapatkan perhatian dari target market, tidak cukup kuat membuat calon pembeli percaya pada kredibilitas lapak jualan Anda.
.
3) Anda belum fokus pada satu tujuan utama.
Anda mungkin terlalu banyak memiliki usaha yang tersebar. Mencoba banyak hal tentu baik untuk pengetahuan. Namun mencoba banyak hal dalam satu waktu terutama dalam bisnis, tanpa pemahaman yang memadai tentang apa yang ingin anda capai hanya akan sia-sia, apabila salah satu mendapatkan hasilpun pasti tidak akan maksimal.
Anda perlu memiliki rencana yang sangat jelas. Masalah besar akan timbul bila mengambil begitu banyak peluang usaha tanpa strategi dan perencanaan yang jelas. Yang paling utama, anda tidak dapat memberikan perhatian penuh dan energi prima untuk satu kegiatan dan peluang usaha yang berpotensi membuat banyak keuntungan yang nyata.
.
4) Anda belum dapat menerjemahkan apa keinginan pelanggan.
Anda tidak menyadari saat target pasar anda berbicara mengutarakan tentang adanya permasalahan, keprihatinan atau keinginan. Anda tidak merespon dengan mencoba mengatasi permasalahan pelanggan dengan menampilkan produk/jasa anda sebagai solusi. Bila Anda tidak peka dan belajar memahami target pasar anda dan menjadikannya sebagai sebuah peluang usaha, maka pendekatan apapun yang anda lakukan kepada mereka, isi iklan dengan kata-kata memikat, bonus, diskon dan segala bentuk promosi gencarpun kemungkinan akan mereka abaikan, karena tidak menjawab permasalahan mereka.
.
5) Anda belum menemukan dimana target pasar berada
Pikirkan dimana anda dapat menemukan pangsa pasar potensial biasa berada. Media sosial adalah salah satu tempat yang representatif untuk makin mendekatkan produk dengan target market anda. Selain itu memiliki website dan beriklan di media online lainnya adalah sebuah kebutuhan yang penting. Anda harus berusaha untuk mencari tahu di mana target pasar Anda menghabiskan waktu online, serta dimana mereka akan paling reseptif terhadap konten anda, pesan, dan panggilan untuk bertindak.jangan terkecoh dengan jumlah orang yang melihat iklan Anda, tapi yang terutama adalah bagaimana orang akan menerima iklan dan konten produk yang anda sampaikan kemudian melakukan transaksi.
Jual barang sangatlah mudah semua org bisa menjual barang tapi hanya sedikit yang bisa Closing Order
.
6) Belum stabilnya permintaan akan kebutuhan pada produk Anda
Anda melakukan serangkaian tes pasar pertama kali dan mendapat respon yang sangat bagus, kemudian anda mulai membangun bisnis dengan membuat produk atau layanan yang anda pikir akan diinginkan atau dibutuhkan oleh target pasar atau pelanggan Anda. Namun secara perlahan geliat pasar menurun dan akibatnya produk Anda gagal di pasaran. Sekali Anda telah mengidentifikasi pelanggan ideal, sangat penting untuk selalu melakukan beberapa proses pengujian untuk mengetahui peluang usaha dan permintaan potensial secara berkala, waspadai pula agar produk Anda tidak terbawa dan mengikuti pola produk trend sesaat.
.
Nah Itulah beberapa penyebab mengapa calon pembeli tidak tertarik pada produk yang Anda jual yang jadi penyebab kegagalan usaha. Setelah Anda dapat mengatasinya , maka akan sangat mudah langkah anda untuk mengembangkan rencana pemasaran atau menciptakan transaksi penjualan yang benar-benar efektif. Anda akan tahu apa yang akan dijual, bagaimana menjual, kapan saat untuk menjual, dan dimana anda akan menjual. Tentu saja ini bukan pekerjaan mudah, juga membutuhkan ketekunan dalam menerapkannya. Ini adalah sebuah proses yang diperlukan dalam bisnis untuk sukses secara berkelanjutan.
.
.
.
salam sukses selalu
Andre Winata
Specialist Aksesoris Ponsel jadul
0 comments:
Post a Comment