Tuesday, September 20, 2016

Tips Mengenali Pelanggan Potensial di Bisnis Anda



Berbisnis bukan hanya sekedar ajang untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Dalam bisnis juga memerlukan seni dan sentuhan insting agar bisnis yang dijalankan dapat bertahan dari berbagai tantangan kompetitor maupun perkembangan zaman. Salah satu seni yang harus kita kuasai dalam menjalankan bisnis adalah seni mengenali pelanggan mana yang potensial bagi bisnis.
Pelanggan bisnis biasanya datang dari berbagai latar belakang budaya, kebiasaan dan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Agar kita dapat mengenali pelanggan mana yang lebih potensial bagi bisnis, alangkah baiknya bila kita menyimak tips-tips sederhana berikut ini:

Perhatikan Bahasa yang Digunakan oleh Calon Pelanggan

Hal ini mungkin menjadi hal yang susah-susah gampang untuk dilakukan. Kemajuan komunikasi yang canggih juga membuat calon pelanggan lebih leluasa untuk menggunakan telepon, aplikasi chatting atau SMS untuk menghubungi Anda. Yang harus menjadi perhatian kita adalah bagaimana gaya bahasa si calon pelanggan. Apakah dia menggebu-gebu untuk mengetahui harga produk atau jasa yang kita tawarkan ataukah dia terlebih dahulu menanyakan stok persediaan yang kita miliki.
Memang butuh waktu untuk mempelajari hal ini. Pengalaman pun akan membuat Anda lebih terampil dalam menemukan calon pelanggan yang sungguh-sungguh ingin membeli. Misalnya seperti jika sang kostumer menanyakan, Baju batik SL harganya berapa, ya? atau Selamat sore, Bro. baju batik SL nya masih ada stok? Harganya bisa nego ga?

Nah, dari contoh tersebut tentu kita bisa membedakan mana yang sungguh-sungguh ingin membeli dan mana yang hanya bertanya untuk membandingkan harga di toko Anda dengan toko lain. Hal tersebut akan semakin kita ketahui setelah banyak menerima pertanyaan dari konsumen. Memang tidak bisa dipatok apakah seseorang yang cuma bertanya, dia tidak akan membeli. Namun paling tidak kita bisa mengenali mana yang lebih serius dan mencurahkan perhatian lebih banyak pada segmentasi tersebut.

Jadilah Pendengar yang Baik

Tak jarang juga kita menemukan calon pelanggan yang senang mengobrol dan banyak bercerita tentang kekecewaannya saat membeli di toko lain. Ini sebenarnya adalah kesempatan bagi anda untuk mengambil hati calon pelanggan. Jadilah pendengar yang baik sambil sesekali menanggapi obrolan tersebut.
Jelaskan pula bahwa bisnis Anda akan memberikan jaminan dan menjaga kepercayaan para pelanggan. Dengan demikian, calon pelanggan tersebut akan merasa dihargai dan akhirnya berminat membeli produk atau jasa yang anda tawarkan.
Selain itu keuntungan dari menjadi pendengar konsumen yang baik adalah kita mungkin saja akan mendapatka masukan atau ide pengembangan bisnis yang lebih baik.

Ekspresi adalah Cerminan Hati

Anda tentu setuju kan kalau ekspresi adalah cerminan perasaan hati sang calon pelanggan. Bagi calon pelanggan yang datang langsung ke toko Anda, tentunya Anda dapat memperhatikan mimik wajah dan gesture tubuhnya, apakah mereka merasa nyaman atau tidak.
Bila kita berkomunikasi dengan calon pelanggan melalui SMS, telepon atau aplikasi chatting, kita bisa mencoba memepelahari intonasi suara atau penggunaan emoticon yang mereka lakukan. Sehingga kita dapat dengan cepat menemukan cara agar mereka merasa lebih nyaman ketika berbelanja.

Catatlah Saran dan Kritik yang Diberikan

Saran dan kritik hendaknya tak membuat Anda naik pitam dalam menjalankan bisnis. Kita harus berterima kasih karena saran dan kritik yang diterima dapat kita manfaatkan untuk membangun bisnis menjadi lebih baik lagi. Bila kita memberikan contoh produk atau portofolio kepada calon pelanggan, dan mereka menanggapi, mengkritik atau memberikan saran secara detail, sudah hampir dapat dipastikan bahwa mereka akan menjadi pelanggan.

Bersabarlah dalam menghadapi setiap tipe pelanggan, karena ada pelanggan yang aktif, ada pelanggan yang sabar, ada pelanggan yang bawel, dan berbagai jenis pelanggan lainnya. Jadikan saran dan kritik mereka sebagai sebuah catatan penting bagi perbaikan bisnis anda.
Manfaatkan Media Sosial

Jadilah pebisnis modern yang memanfaatkan social media sebagai media pemasaran dan media komunikasi dengan calon pelanggan. Karena saat ini tak sedikit pelanggan yang memilih komunikasi chat via #media sosial. Amati dengan cermat jenis media sosial apa saja yang sangat potensial untuk dijadikan media pemasaran. Mengenal karakter pengguna media sosial dapat membuat kita lebih cakap dalam menjalankan strategi pemasaran.

Semoga tips di atas dapat membantu Anda untuk menjaring dan menemukan calon pelanggan yang potensial. Ingatlah bahwa rezeki dapat datang dari mana saja tanpa kita ketahui. So, selalu jaga kesopanan dan keterampilan saat melayani calon pelanggan yang melirik bisnis Anda. Dengan begitu, niscaya bisnis Anda akan terus berkembang dan memenangkan persaingan pasar.


0 comments:

Post a Comment