Ketika kita mulai berbisnis, pasti dengan penuh keyakinan bisnis tersebut akan berkembang dan membawa keuntungan bagi kita. Padahal banyak sekali halangan yang terjadi saat merintis usaha. Jika berhasil melewati beberapa halangan tersebut bisnis akan berkembang, tetapi jika tidak, kita malah mengalami kebangkrutan yang mungkin bisa menimbulkan hutang. Apapun jenis usahanya sudah pasti ada kemungkinan resiko yang bisa terjadi. Baik resiko besar maupun resiko kecil tergantung ikhtiar yang dilakukan dalam menghadapinya.
Jika dalam usaha perdagangan pengunjung dan pembeli sepi merupakan resiko yang harus dihadapi. Karena semakin ketatnya persaingan antara para pedagang kita harus semakin berusaha lebih giat lagi dalam hal pemasaran. Dalam memulai bisnis kita harus bisa menanamkan rasa sabar, cermat, dan terus focus terhadap usaha perdagangan yang kita jalani. Selain itu sikap ingin tahu dan introspeksi kekurangan dalam usaha itu perlu di lakukan. Sehingga akan memotifasi kita mencari tahu apa yang bisa membuat toko menjadi ramai.
Kita juga harus bisa memacu otak agar lebih kreatif dan inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga orang akan tetap memilih toko kita sebagai langganan mereka. Untuk itu, kita harus selalu bekerja keras agar setiap bulannya penghasilan dagang kita bisa terus meningkat. Karena semakin lama biaya hidup semakin mahal, bukan hanya kebutuhan untuk usaha dagang saja, tetapi kebutuhan sehari-hari pun terus meningkat, Seperti : biaya tagihan listrik, pdam, beras, minyak. Itulah rutinitas biaya yang dikeluarkan setiap bulannya dan tidak bisa dihindarkan.
Berikut ini ada beberapa cara meramaikan pengunjung dan pembeli :
- Cari tahu alasan mengapa toko sepi pengunjung/ pembeli. Introspeksi dulu apa kekurangan toko anda dan mulai perbaikilah, lalu lakukan riset ke beberapa toko yang sama usahanya dengan anda. Mericek perbandingan harga, kualitas bahan, dan lainnya yang mungkin bisa mempengaruhi minat pengunjung/ pembeli. Setelah itu, terapkan solusi yang telah kita dapat dari riset tersebut pada toko anda.
Jika penyebabnya adalah letak tempat usaha yang jarang terjangkau pengunjung/ pembeli, berarti kita harus promosi lebih giat lagi. Misalnya dengan promosi lewat online lewat internet, menyebarkan brosur-brosur dan pasang iklan ke berbagai tempat sehingga orang-orang tahu dan tertarik untuk datang ke toko anda.
Setiap ada pengunjung/ pembeli berilah kartu nama dan apabila dia menjadi langganan, bisa pesan barang hanya lewat telepon, sma, atau chat saja. Setelah itu berikan layanan pesan antar juga. Sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke toko untuk berbelanja dan bisa menghemat waktunya.
- Mempromosikan barang dagangan dengan membawanya keluar, memasarkan kerumah-rumah. Atau bisa dengan bekerja sama dengan organisasi tertentu jika sewaktu ada perkumpulan anggotanya mintalah sedikit waktu untuk berpromosi, Misalnya : saat ibu-ibu arisan, perkumpulan remaja, atau yang lainnya. Sehingga banyak orang yang tahu tentang kualitas barang anda tanpa perlu repot-repot datang ke toko. Mungkin akan membantu mempercepat perputaran uang dalam usaha anda.
- Usahakan barang dagangan selalu update dan baru. Selalu jaga kondisi barang dagangan setiap hari agar bisa menarik minat pengunjung. Para pengunjung pun tidak bosan jika melihat barang dagangan anda.
Ciptakan suasana toko/ tempat usaha yang nyaman dan menyenangkan serta berikan pelayanan sebaik mungkin. Sehingga para pengunjung merasa bersemangat dan senang ketika berbelanja. Akibatnya mereka akan kembali ke toko anda karena merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
- Selalu focus dan membangun harapan setiap hari. Dan selalu buat suasana hati yang menyenangkan dalam bekerja. Sehingga akan menambah semangat dalam mencari rezeki.
Rubahlah kebiasaan malas dalam melakukan promosi usaha dan selalu melakukan inovasi. Sehingga akan memperlancar usaha yang anda jalankan.
- Berdoalah setiap hari sebelum dan sesudah membuka toko. Karena semuanya adalah milik Allah. Yang bisa kita lakukan hanyalah berusaha dan memohon kepada Allah. dan Allahlah yang menentukan semuanya.
Sekian dari saya, semoga om dan tante bisa saling share masukan juga
0 comments:
Post a Comment